Lokasi pemasangan signage sangat menentukan efektivitas promosi bisnis Anda. Ketahui strategi memilih lokasi terbaik agar mampu menarik perhatian, meningkatkan brand awareness, dan mendorong penjualan.
Di era persaingan bisnis yang semakin ketat bukan hanya berfungsi sebagai penanda toko atau perusahaan, tetapi juga sebagai media branding dan promosi yang sangat efektif. Signage dapat membangun citra profesional, memperkuat identitas merek, sekaligus menarik perhatian audiens yang tepat.
Namun, ada faktor penting yang sering kali menjadi penentu keberhasilan signage: lokasi pemasangan. Tidak peduli seberapa menarik desain Anda, jika dipasang di lokasi yang salah, maka hasilnya tidak akan maksimal. Lalu, mengapa lokasi pemasangan begitu berpengaruh? Berikut penjelasannya.
1. Visibilitas Menjadi Kunci Utama
Visibilitas signage adalah hal pertama yang harus dipertimbangkan. Dapat yang ditempatkan di lokasi strategis dengan tingkat lalu lintas tinggi—baik pejalan kaki maupun kendaraan—lebih mungkin untuk dilihat banyak orang
Selain lokasi, arah pandang dan ketinggian signage juga sangat menentukan efektivitas.
- Untuk pejalan kaki: sebaiknya dipasang sejajar dengan pandangan mata (eye level).
- Untuk pengendara: perlu berada pada titik pandang yang mudah dilihat saat berkendara, tidak terlalu tinggi dan tidak tertutup objek lain.
Hal ini memastikan audiens dapat membaca pesan dengan cepat tanpa usaha berlebih.
3. Menyesuaikan dengan Target Audiens
Lokasi pemasangan signage harus relevan dengan target audiens Anda.
- Jika target utama adalah anak muda, pasang signage di area kampus, pusat perbelanjaan, atau kafe.
- Jika targetnya keluarga, lokasi dekat sekolah, perumahan, atau taman kota bisa jadi pilihan tepat.
- Untuk bisnis B2B, lebih efektif dipasang di kawasan industri atau perkantoran.
4. Lingkungan Sekitar dan Kontras Visual
Tidak boleh “tenggelam” di lingkungannya. Misalnya, signage dengan warna biru akan sulit menonjol bila dipasang di area dengan banyak gedung berwarna biru.
5. Durasi Paparan Pesan
Selain lokasi, perhatikan pula berapa lama audiens dapat melihat signage. Billboard di jalan tol misalnya, hanya terlihat beberapa detik karena kendaraan melaju cepat. Sebaliknya, di dekat perempatan atau pusat keramaian akan memberikan waktu lebih lama bagi audiens untuk memperhatikan pesan.
Semakin lama durasi paparan, semakin besar peluang pesan tertanam dalam ingatan audiens.
6. Faktor Peraturan dan Estetika Kota
Setiap daerah memiliki regulasi berbeda terkait pemasangan signage, seperti ukuran maksimal, ketinggian, hingga pencahayaan.
7. Kombinasi dengan Media Promosi Lain
Lokasi pemasangan juga bisa disinergikan dengan media promosi lain. Misalnya, memasang di dekat lokasi event bisnis, titik kumpul komunitas, atau area yang sering dipakai untuk aktivitas promosi offline. Hal ini akan memperkuat pesan branding Anda secara konsisten.
Kami siap membantu memilih lokasi strategis dan memberikan solusi signage terbaik untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda. Hubungi whatsaap kami sekarang juga untuk konsultasi GRATIS!
